Istinja
menurut bahasa artinya terlepas atau selamat, dari bahasa Arab الْاِسْتِنْجَاء . Sedangkan istinja menurut istilah
syariat Islam ialah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil.
اَنَّهُ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّبِقَيْنِ فَقَالَ
: اِنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ, اَمَّا اَحَدُهُمَا فَكَانَ
يَمْشِى بِالنَّمِيْمَةِ
وَاَمَّاالْاَخِرُ فَكَانَ لاَيَسْتَنْزِهُ مِنْ بَوْلِهِ ـ رواه
البخارى ومسلم
Artinya:
“Sesungguhnya Nabi saw. melalui dua buah kuburan, kemudian beliau bersabda:
Sesungguhnya kedua orang yang berada dalam kubur itu sedang disiksa. Adapun
salah seorang dari keduanya sedang disiksa karena mengadu-ngadu orang,
sedangkan yang satunya sedang disiksa karena tidak menyucikan kencingnya.” (HR.
al-Bukhari dan Muslim).