Sunday, March 23, 2014
Wudhu'
Fardhu Wudhu'
1. Niyat
2. Membasuh muka
3. Membasuh dua tangan sampai ke siku
4. Menyapu kepala
5. Membasuh dua kaki
6. Tertib
Yang membatalkan wudhu' :
1. Keluar dari salah satu du jalan
2. Mengeluarkan mani/sperma
3. Menyentuh kubul atau dubul
4. Hilanh akal
5. Gila
6. Tidur melainkan tidur yang tetap pada tempatnya.
Makruh Wudhu' :
1. Menggunakan air berlebih-lebihan
2. Membasuh lebih 3 kali
3. Minta tolong pada orang lain
4. Mendahulukan kiri daripada kanan
Niat mengmabil air sembahyang :
Wudhu' untuk sholat :
Nawaitu rof'al hadatisl asghari liistibahatishilati fardholillahi ta'ala.
Sengajaku mengangkat hadast kecil bagi mengharuskan sembahyang fardhu karena Allah Ta'ala.
Wudhu' untuk umum (Seperti Membaca qur'an atau keperluan lainnya) :
Nawaitul rof'al hadatsil asghar fardhan 'alayya lillahita'ala
Sengajaku mengangkat hadats kecil fardhu atasku karena Allah Ta'ala
Nawaitu Wudhu'a fardhon 'alayya lillahita'ala
Do'a sesudah wudhu'
Asyahadu an laa ilaha illallah wahduhala syarikalah wa ashadu anna muhammadan rasulullah. Allohummaj'alni minat taubina waj'lani minal mutathohhiriin wa j'alni min 'ibadikasolihiin. Asyahadu an laa ilaha illa anta wa astaghfiruka wa atubu ilaik.
Menghadap ke arah kiblat, muka melihat kelangit.
Friday, February 14, 2014
Tarjamah Tafsir Jalalain. Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah
AL-FATIHAH (PEMBUKAAN)
Surat Ke-1 : 7 Ayat
001. (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
... 002. (Segala puji bagi Allah) Lafal ayat ini merupakan kalimat berita, dimaksud
sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung di
dalamnya, yaitu bahwa Allah Taala adalah yang memiliki semua pujian yang
diungkapkan oleh semua hamba-Nya. Atau makna yang dimaksud ialah bahwa Allah
Taala itu adalah Zat yang harus mereka puji. Lafal Allah merupakan nama bagi Zat
yang berhak untuk disembah. (Tuhan semesta alam) artinya Allah adalah yang
memiliki pujian semua makhluk-Nya, yaitu terdiri dari manusia, jin, malaikat,
hewan-hewan melata dan lain-lainnya. Masing-masing mereka disebut alam. Oleh
karenanya ada alam manusia, alam jin dan lain sebagainya. Lafal 'al-`aalamiin'
merupakan bentuk jamak dari lafal '`aalam', yaitu dengan memakai huruf ya dan
huruf nun untuk menekankan makhluk berakal/berilmu atas yang lainnya. Kata 'aalam
berasal dari kata `alaamah (tanda) mengingat ia adalah tanda bagi adanya yang
001. (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
... 002. (Segala puji bagi Allah) Lafal ayat ini merupakan kalimat berita, dimaksud
sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung di
dalamnya, yaitu bahwa Allah Taala adalah yang memiliki semua pujian yang
diungkapkan oleh semua hamba-Nya. Atau makna yang dimaksud ialah bahwa Allah
Taala itu adalah Zat yang harus mereka puji. Lafal Allah merupakan nama bagi Zat
yang berhak untuk disembah. (Tuhan semesta alam) artinya Allah adalah yang
memiliki pujian semua makhluk-Nya, yaitu terdiri dari manusia, jin, malaikat,
hewan-hewan melata dan lain-lainnya. Masing-masing mereka disebut alam. Oleh
karenanya ada alam manusia, alam jin dan lain sebagainya. Lafal 'al-`aalamiin'
merupakan bentuk jamak dari lafal '`aalam', yaitu dengan memakai huruf ya dan
huruf nun untuk menekankan makhluk berakal/berilmu atas yang lainnya. Kata 'aalam
berasal dari kata `alaamah (tanda) mengingat ia adalah tanda bagi adanya yang
Friday, February 7, 2014
laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah
Kalimat laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah segala hurufnya ada 24 huruf. Barangsiapa yang membaca dua kalimah syahadat dengan ikhlas hatinya hendaklah suci pada tiap-tiap barang yang lainnya dari pada Allah SWT.
Istinja
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Istinja
menurut bahasa artinya terlepas atau selamat, dari bahasa Arab الْاِسْتِنْجَاء . Sedangkan istinja menurut istilah
syariat Islam ialah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil.
اَنَّهُ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّبِقَيْنِ فَقَالَ
: اِنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ, اَمَّا اَحَدُهُمَا فَكَانَ
يَمْشِى بِالنَّمِيْمَةِ
وَاَمَّاالْاَخِرُ فَكَانَ لاَيَسْتَنْزِهُ مِنْ بَوْلِهِ ـ رواه
البخارى ومسلم
Artinya:
“Sesungguhnya Nabi saw. melalui dua buah kuburan, kemudian beliau bersabda:
Sesungguhnya kedua orang yang berada dalam kubur itu sedang disiksa. Adapun
salah seorang dari keduanya sedang disiksa karena mengadu-ngadu orang,
sedangkan yang satunya sedang disiksa karena tidak menyucikan kencingnya.” (HR.
al-Bukhari dan Muslim).
Thursday, February 21, 2013
Seumpama Pendulang

Di salah satu kelurahan di Sumatera Selatan ada masyarakat yang bermatapencaharian sebagai pengrajin pembuat perhiasan dar emas seperti cincin, gelang, kalung dan seterusnya. Melalui keahlian khusus, perhiasan yang dibuat dari emas ini dibuat oleh tangan-tangan terampil. Salah satu proses dalam
Sunday, December 16, 2012
Kebaikan di Jalan Raya
Sore menjelang maghrib, pemuda itu berusaha memperbaiki motornya yang mogok. Di tengah jembatan dengan kendaraan berseliweran cepat masing-masing pengendara seperti berlomba ingin cepat tiba di rumah masing-masing untuk menikmati buka puasa bersama keluarga di bulan ramadhan itu. Buka sana
Thursday, November 22, 2012
Lantaran
Subscribe to:
Posts (Atom)
