Wednesday, September 15, 2010

Aksi Pembakaran Kitab Suci

Belakangan ini semarak isu pembakaran kitab suci. Rencana Pastor Terry Jones akan membakar Alquran. Menteri Pertahanan Roberts Gibbs pun telah melarang aksi tersebut secara langsung dengan Terry Jones, melalui sambungan telepon.Seorang pria asal Australia, Alex Stewart, melakukan eksperimen kecil-kecilan yang mengundang kontroversial. Dia membakar lembaran Alquran dan Injil menjadi rokok. Dua pendeta Springlfield, Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Alquran, Minggu 12 September lalu. (okezone, 15/9)
Sebagai muslim, hati siapa yang tak ikut terbakar. Sesuatu yang kita muliakan, dijadikan bahan penistaan. Sebagai muslim kita wajib marah dan mencegahnya. Sama halnya dengan kasus penistaan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai bentuk. Kita wajib tersinggung. Sebagai muslim kita wajib menunjukkan  protes, perlawanan dan pembelaan. Di sisi lain, kita juga harus menydari bahwa upaya penistaan al-Qur'an juga terjadi dilakuan umat muslim sendiri. Yaitu dalam bentuk pengabaian perintah dan larangan yang terkandung dalam al-Qur'an. Seharusnya kita juga merasa terbakar, tersinggung juga protes kalau misalnya Surat al Humazah ayat 1-4 diacuhkan. "celakalah, azablah untuk tiap-tiap orang pengumpat dan pencela. Yang menumpuk-numpuk harta benda dan menghitung-hitungnya. Ia mengira, bahwa hartanya itu akan mengekalkannya (buat hidup di dunia). Tidak, sekali-kali tidak, sesungguhnya dia akan ditempatkan ke dalam neraka (hutamah)"  
Praktik menumpuk harta dan menghitung-hitungnya adalah praktik kaum kapitalis saat ini. Coba bayangkan kalau kita melakukan aksi dalam berbagai bentuk  memprotes dan berupaya mengubah perilaku kapitalisme di dunia. Tentu kesejahateraan manusia bisa lebih merata. Atau dalam surat  Al Baqarah ayat 188 yang berbubnyi:  “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui”. Pasti praktik korupsi yang menjadi pangkal persoalan dalam kehidupan ini tidak akan terjadi. Ada banyak kandungan dalam al Qur'an yang 'terkoyak' dan 'terbakar' dalam kehidupan kita. Andai ada gerakan secara massif yang bisa memprotes tentu kehidupan ini bisa lebih damai dan indah.

Saturday, September 11, 2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 Minal Aidin Wal Faizin!


Lebaran yang jatuh bersamaan tanggal 10 September 2010, dirayakan dengan cukup meriah. Semua wajah nampak ceria menyambut kemenangan setelah sebulan menahan hawa nafsu, diharapkan menjadi insan yang memiliki gelar muttaqin.

Perlu dirayakan, bagaimanapun wujudnya. Wujud syukur yang nampak seperti makanan yang melimpah dan enak-enak, pakaian baru. Yang ini semua ikut berpartisipasi baik yang memperoleh kemenangan karena sebulan menahan makan, minum dan segala bentuk maksiat. Maupun yang enggan berpuasa. Keberlangusungan yang tak bisa terhndarkan ini, menciptakan keadaan dimana segenap kita melaksanakan perayaan lebaran seperti layaknya pesta. Syarat-syarat pesta yang harus dijalani agar sukses dan meriah mulai dari makanan yang enak, pakaian, kendaraan yang baru, keluarga yang lengkap.Dan kita semua sumringah. Inilah keberlangsungan saat lebaran yang tercipta dalam kebiasaan kita.
Sampai di sini perayaan lebaran bukan karena adanya semangat keagamaan tapi juga semangat kebudayaan. Budaya kadang tak terikat dengan pernak-pernik agama. Dan pada gilirannya, sesuatu yang menurut agama tidak wajib, di mata budaya menjadi wajib. Ini yang sering menyiksa.
Ketika kita tidak bisa merayakan lebaran dengan cara lazimnya masyarakat kita berlebaran, kita dan masyarakat kita tidak bisa memaafkan. Kita merasa sangat bersalah dan masyrakat menghukum kita. Ini  secara budaya tak termaafkan, sementara Tuhan Maha Pemaaf. Tuhan tak ada urusan dengan makanan yang banyak atau baju baru. Karena bagi Tuhan hanya ada dua ukuran yang mencapai ketaqwaan atau semakin menentang Tuhan. Bagi yang mendapat gelar muttaqin  Tuhan menganjurkan mensemarakkan hari ini. Bukan dengan menghamburkan harta tapi dengan muhasabah, silaturrahmi, saling maaf memaafkan, takbir dan tahmid.

Monday, August 16, 2010

Kewajiban seorang muslim ada di lima rukun islam : syahadat. sholat, zakat, puasa, haji bila mampu. Syahadat dan sholat sudah jelas. Puasa bagi laki-laki yang dilarang puasa adalah pertama kafir kedua jeme gile. JAdi kalau ada laki-laki yang tidak puasa, tanya dulu kafir bukan. Kalau bukan kafir bisa dipastikan orang gila. Orang yang tidak kafir dan tidak gila  dan tidak ada uzur syar'i tapi tidak berpuasa, puasanya tidak bisa diqodho.Sedangkan untuk perempuan boleh seperti kalau lagi nifas dan menstruasi. Semetara zakat wajib dikeluarkan 2,5% bagi yang kaya. Bagi yang buntu dizakati. Orang yang  banyak utang tidak wajib zakat. tapi dizakati. Syarat utang ini tentu utang yang bukan dibuat. Kalau utang karena kredit mobil, habis gajinya untuk bayar kredit. Pakai mobil tapi minta dizakati dengan alasan banyak utang. Utang kredit mobil ini utang yang dibuat. Sedangkan Haji bagi yang mampu saja bagi yang tidak mampu sholat jum'at saja. Pahalanya sama. Bagi istri cukup memastikan suaminya sholat jum'at dan dia mentaati pahalanya pun sama.
Namun begitu walaupun kelima rukun islam sudah dijalankan, Nabi SAW bersabda bahwa tidak sempurna agama seorang muslim sampai dia berlaku empat perkara :
1. Jujur
2. Syukur
3. Malu kalau tidak puasa
4. Sopan santun (*)
.

Sunday, July 25, 2010

Peringatan Peristiwa Isra' wal Mikraj di Masjid al Ikhlas


Peristiwa Isra' wal Mikraj yang sejatinya jatuh pada tanggal 27 rajab atau 10 Juli lalu, sesuai dengan jadual pengajian di Masjid al Ikhlas maka dilaksanakan pada malam senin (14 Syaban/25 Juli). Acara ini juga digabung dengan tasyakur selesainya proses rehab masjid al Ikhlas.
Ustadz H. Inayatullah dari Pesantren al Ikhlas yang diundang sebagai penceramah panjang lebar memberikan siraman rohani kepada hampir seratus warga erte tiga dan sekitarnya  mulai dari yang paling tua sampai anak-anak memadati ruangan masjid yang berlokasi di gang duku kelurahan watervang ini.
Inti dari ceramah Ustadz H. Inayatullah adalah agar jemaah masjid al Ikhlas sebisanya menjaga sholat lima waktu. Karena perintah sholat inilah yang menjadi inti peristiwa Isra' wal Mikraj nabi Muhammad Solallahu'alaihi wassalam. 
Usahakan agar jangan sampai tinggal satu waktu pun. Dimana pun dan kapan pun. Karena amal sholat inilah yang pertama-tama yang akan diperiksa oleh Malaikat nanti di Hari Kiamat. "Orang yang tidak pernah sholat sampai mati. itu bahaya.." Katanya. Karena Nabi bersabda, matinya orang tidak pernah sholat, bagi yang memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya dan mengantarnya ke kukubaran tidak ada pahalnya sama sekali. Padahal kalau amal ini dilakukan pada orang yang sholat maka pahalnya sebesar Gunung Uhud. "Jangan-jangan nanti kita disuruh orang untuk mengurus mayat kita sendiri. Disuruh mandi sendiri, mengkafani sendiri dan disuruh jalan sendiri ke kuburan karena tak ada yang mau mengantar. Orang jadi mikir kalau hanya akan mendapat capek", Sambung ustadz asal Rupit ini kocak.
Dalam keadaan apa pun tegakkan sholat, kecuali ada uzur bagi perempuan yang haid, nifas. Di luar itu wajib dilakukan. Asalkan masih ada nyawa wajib dilaksanakan. "Tidak mampu berdiri duduk, tidak bisa duduk berbaring, tidak bisa berbaring  ya sudah tinggal disholatkan..."
"Sholat dengan berbaring cukup dengan menggerakkan anggota badan yang masih bisa digerakkan. Kepala masih bisa bergerak cukup dengan isyarat kepala saat sujud atau rukuk. Cukup dengan menundukkan kepala. Kepala tidak bisa digerakkan, cukup dengan isyarat tangan. Tangan tidak bisa bergerak lagi ? cukup dengan main mata. Merem melek...merem melek..." Semua tidak bisa digerakkan lagi ? Sudah ..innalilahi wainna ilahi rojiun...

Saturday, July 24, 2010

MAD 3 Ulu Rawas : ..Dan Pak Kades Pun Melempar Kursi...


Seperti biasa mad tiga digelar, ini acara untuk mengumumkan dana hasil penghitungan  Tim desain dan rab. Agenda demi agenda acara dilalui dengan seksama. Mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai Padamu Negeri. Pak Camat yang diwakili Kasi Trantib mulai beruluk salam menyampaikan pengarahan, petatah petitih sebagai orang yang dituakan. PjOK tak ketinggalkan berkicau mengharap dukungan dan partisipasi dari segenap pelaku PNPM di kecamatan. BKAD dan FK-FT pun kemudian menyusul, turut menyampaikan sambutan dan ada banyak kesepakatan forum yang disepakati.
Singkat cerita, sampailah pada agenda penyampaian jumlah dana  yang diterima oleh masing-masing desa. Bla..bla..Ketua BKAD yang didaulat membacakan hasil penghitungan Tim Teknis. Runtut membacakan satu per satu. Selesai. PjOK pun membubuhkan tanda tangan, pun BKAD. Sudah ? Ternyata belum. Tanya jawab dan perdebatan sengit terjadi. Apa pasal ? Desa yang usulannya melebihi 350jt, dibatalkan. Karena desa tak sanggup untuk swadaya. Tidak terima usulannya dibatalkan, protes terjadi. Peserta mulai panas, ada yang sempat mengeluarkan kata-kata pedas, yang lain tersinggung. Adu jotos pun sempat dilontarkan sebagai pilihan menyelesaikan masalah. Suasana semakin hangat, tepatnya panas. FK,FT, PjOK, BKAD memberikan pengertian, namun tetap tidak puas. Masalah pun menjalar kemana-mana. Jadi tidak jelas pasal mana yang diprotes. Jam sudah dua belas siang. “Saatnya makan dulu”, Tawar FT. Usul pun tak ada yang menolak. Habis makan lanjut lagi. Keadaan mereda. Desa yang tidak puas memberikan solusi. Boleh dibatalkan asal tahun depan dicarikan solusinya agar bisa dilaksanakan, kalau tidak dari pnpm dari dana lain. “Masalahnya masyarakat sangat berharap betul usulan ini direalisasikan..” Sungut Ketua bpd.  Solusi pun diterima forum mad. Semua senang ? Belum. Pak Kades dari desa tetangga yang duduk di barisan kedua, yang sempat panas juga ada protes ketidak puasan ini mulai berulah. Cekatan mengambil kursi plastik dan melemparnya, hampir mengenai bu lurah yang duduk di depannya. Apa pula Pak Kades ini. Ternyata kursi plastik yang diduduki sang kades yang berbadan ukuran jumbo ini tak tahan lagi menahan beban Sang Kades. “Bruuukk..” Kaki kursi pun patah dan Pak Kades pun dengan sangat menyesal harus jatuh. Semua tertawa. Pak Kades hanya mesem-mesem, sambil menggerutu dilemparnyalah si kursi tua itu. Begitulah..dan mad pun berakhir..

Friday, July 16, 2010

Selamat Hari Lahir Sahabatku

Awan Berarak Ceria
Tiada Titisan Hujan
Pohon Melambai
Tanda Sokongan
Kususuri Perjalanan
Bertemankan Senyuman
Di Hari Lahirmu
Sahabatku
Dedaun Berguguran
Membuktikan Kedewasaan
Walau Tanpa Madah Dan Hadiah
Namun Cukup Bagiku
Sekadar Ucapan
Selamat Hari Lahir
Iringi Doa Kuhulur
Bersyukur KepadaNya
Atas Nikmat Usia
Sahabatku
Usia Yang Tuhan Kurniakan Ini
Dihasilah Ia Dengan Amalan Yang Murni
Semoga Ia Menjadi Temanmu Di Akhirat Nanti
Selamat Hari Lahir
Usiamu Ibarat Mutiara
Tiada Berganti Lagi
Hiaskan Iman Bersulam Taqwa
Agar Sempat Mengucup
Haruman Syurgawi

Sunday, July 4, 2010


Tim Tango dilindas pasukan Der Panzer. Tak tanggung-tanggung 4-0 tanpa balas. "Si Tangan Tuhan" pun kehilangan keajaiaban di Afrika. "Ini adalah hal terberat yang pernah saya alami. Rasanya seperti menerima pukulan telak dari Muhammad Ali. Saya tidak memiliki kekuatan untuk melakukan apa pun. Rasanya kurang lebih sama saat saya pensiun dari sepak bola, tapi ini lebih berat," kata Maradona seusai pertandingan.