Rebah, dua cahaya mata mendekati yang satu bersandar yang satu memeluk, mencium tersenyum polos. "Sayang ayah.. " Ujar yang satu.
Kupeluk keduanya dan menepuk nepuk di masing-masing punggung kecil meraka.
"Yang mana yang paling ayah sayang ?"
Aku terdiam, mencoba merangkai kata.
"Sayang keduanya. Seperti maratahari dan rembulan. Matahari yang bersinar dan rembulan yang bercahaya. Tanpa keduanya bumi dalam keadaan gelap dan beku. Tanpa matahari tak akan
mungkin ada kehidupan di muka bumi. Tanpa rembulan mustahil kehidupan
manusia akan berlangsung. Seperti itulah sayang ayah, tanpa salah satu tak dapat mata ayah menatap dengan sempurna,"
Mata kecilnya nampak tak memahami, namun tak lagi bertanya. Pelukan kepada keduanya cukup dapat memberikan penjelasan dan memebesarkan hati keduanya.
Thursday, September 24, 2015
Usaha Ikan Salai di Kec. Rantau Bayur
PROSES PRODUKSI
Pembuatan Ikan Asap masih dilakukan dengan peralatan tradisional. Proses Pembuatan Ikan Asap :
a) Pembelian Bahan Baku (ikan) dari nelayan
b) Menyiangi ikan,dibuang sisik dan isi perut dan dibersihkan
c) Ikan disusun dan ditaruh di ancak (tempat pengasapan) untuk mulai pengasapan
d) Pengasapan dilakukan di tungku (terbuat drum yang
dilobangi) dengan menggunakan api dari
pembakaran kayu bakar api selama 24 jam sampai ikan betul-betul kering.
JENIS IKAN :
Bahan baku berasal dari nelayan
setempat yang diambil dari sungai. Sehingga bersifat musiman. Ikan ada (banyak)
pada bulan tertentu seperti bulan April, Mei, Juni, Juli.
Jenis Ikan :
1.
Ikan Sampa
2.
Ikan Lemajang
3.
Ikan Lele
4.
Ikan Baung
5.
Ikan Gabus
6.
Ikan Lais
7.
Ikan Juaro
TUJUAN PASAR
·
Pasar Mingguan
Kecamatan
·
Lahat,
Parabumulih (ada penampung yang mengambil)
·
Padang, Jawa,
Bandung (bawa sendiri menggunakan truk).
Wednesday, June 24, 2015
Songket
Kata songket
berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, yang berarti “mengait” atau “mencungkil”. Hal ini
berkaitan dengan metode pembuatannya; mengaitkan dan mengambil sejumput kain
tenun, dan kemudian menyelipkan benang emas. Selain itu, menurut sementara
orang, kata songket juga mungkin berasal dari kata songka, peci
khas Palembang yang
dipercaya pertama kalinya kebiasaan menenun dengan benang emas dimulai.
Isitilah menyongket berarti ‘menenun dengan benang emas dan perak’.
Songket adalah kain tenun mewah yang biasanya dikenakan saat kenduri, perayaan
atau pesta. Songket dapat dikenakan melilit tubuh seperti sarung, disampirkan
di bahu, atau sebagai destar atau tanjak, hiasan ikat kepala. Tanjak adalah semacam topi hiasan kepala yang terbuat
dari kain songket yang lazim dipakai oleh sultan dan pangeran serta bangsawan Kesultanan Melayu.Menurut tradisi, kain songket hanya boleh ditenun oleh anak dara atau
gadis remaja; akan tetapi kini kaum lelaki pun turut menenun songket.Beberapa
kain songket tradisional sumatra memiliki pola yang mengandung makna tertentu.
Songket
harus melalui delapan peringkat sebelum menjadi sepotong kain dan masih ditenun
secara tradisional. Karena penenun biasanya dari desa, tidak mengherankan bahwa
motif-motifnya pun dipolakan dengan flora dan fauna lokal. Motif ini juga
dinamai dengan kue lokal Melayu seperti seri kaya, wajik, dan tepung talam,
yang diduga merupakan favorit raja.
Thursday, June 4, 2015
Pengrajin Perak
Saturday, August 16, 2014
Dermaga Desa Sementul
Masyarakat Desa Sementul khususnya warga Dusun III kini tidak lagi
kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Karena dengan adanya
Pembangunan dermaga kegiatan PNPM MPd Tahun 2012, mempermudah akses mereka
melalaui jalur sungai. Dulu sebelum adanya dermaga ini, warga sangat sulit bila
harus berlabuh dan menambatkan perahu atau speed. Karena dermaga yang ada berupa dermaga biasa yang terbuat dari kayu
dan dibuat secara darurat. Tidak jarang warga sering terjatuh karena
kayu-kayunya sudah lapuk dan tidak kuat.
Dengan adanya dermaga yang dibuat permanen ini secara langsung atau tidak
langsung juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Warga menjadi mudah dalam
mengangkut hasil pertanian seperti padi. Warga yang membeli bahan-bahan
dagangan dari Palembang, memudahkan dalam pengangkutan.
Sedangkan bagi anak SD dan SMP yang berada di seberang, baik dari
desa tetangga (desa Sukarela) maupun dari antar Dusun desa Sementul tidak
takut-takut lagi bila harus turun dan berlabuh dari perhau atau speed dan
bisa mengurangi tingkat kecelakaan.
Kegiatan Dermaga ini merupakan hasil usulan masyarakat Sementul
khsusunya Dusun III. Total pelabuhan yang dibangun PNPM MPd di desa Sementul
ini ada tiga buah. Pada saat pembangunan dermaga ini warga dusun III khususnya
sangat antusias dalam membantu kelancaran pembangunannya mulai dengan cara
menghibahkan tanah, menjadi tenaga kerja, maupun dengan cara berswadaya.
Saat ini karena pembangunan masih baru, Tim Pemelihara belum
berjalan secara optimal. Namun Wancik warga setempat yang ditunjuk desa untuk
memlihara dermaga ini sudah merencaanakan akan melakukan pemeliharaan dermaga
secara rutin. Menurut Wancik saat ini dermaga belum ada kerusakan sama sekali.
Sehingga belum pernah ada perbaikan.
Friday, August 1, 2014
MAD Sosialisasi PNPM MPd Rantau Bayur Tahun 2014
BANYUASIN,
buanaindonesia.com- Dana Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pedesaan yang diterima dari PNPM
pusat di Kecamatan Rantau Bayur pada tahun 2013 mengalami penurunan
sebesar Rp 100 juta. Dana yang semula Rp 1M pada tahun 2012, menjadi Rp 900 jt
ditahun 2013 ini.
Ketua Fasilitator Pemberdayaan
(FKP) Yusmi spd, dalam acara sosialisasi PNPM mandiri pedesaan yang di
adakan di kantor Camat Rantau Bayur, kabupaten Banyuasin mengatakan, faktor utama
terjadinya penurunan dana dari pusat pada tahun 2014 itu, karna membengkaknya
angka Tunggakan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada tahun 2012 yang lalu. “itu
dipengaruhi oleh banyaknya tunggakan ditahun lalu” bebernya jum’at (25/10/13)
Dikatakannya bahwa salah satu
penyebab dilakukannya rapat musyawarah itu antara lainn untuk membahas
permasalahan tunggakan tersebut “tujuan diadakannya musyawarah ini adalah
untuk peneggasan guna menekan angka tunggakan Simpan Pijam
Perempuan(spp)PnPm mandiri yang terjadi dikecamatan Rantau Bayur di tahun
2013 serta bembahas lokasi dan Alokasi PnPm 2014 mendatang ” sambungya
Dalam rapat yang dihadiri camat
rantau bayur Firmansyah itu menetapkan sebanyak 21 desa dikecamatan Rantau
Bayur yang akan mendapat alokasi dana sebesar Rp 900 juta tersebut ditahun 2014
mendatang.
Dalam acara tersebut camat
Rantau Bayur Firmansyah menghimbau kepada masyarakat untuk mempergunakanlah
dana PNPM itu dengan sebaik-baik mungkin “karna dengan uang tersebut kalian
bisa membangun Jalan Cor,bangunan Gedung PAUD dan lain-lain didesa
masing-masing” himbaunya
Maka dari itu sambung camat,
dirinya berharap warga yang hadir untuk menjaga dana yang dikucurkan tersebut
agar nama PNPN kecamatan Rantau Bayur harum “tolong kita jaga dan bangun desa
kita masing-masing, agar nama PNPM kecamatan Rantau Bayur harum” pungkasnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
