Friday, February 14, 2014

Tarjamah Tafsir Jalalain. Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah


 AL-FATIHAH (PEMBUKAAN)
Surat Ke-1 : 7 Ayat
001. (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
... 002. (Segala puji bagi Allah) Lafal ayat ini merupakan kalimat berita, dimaksud
sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung di
dalamnya, yaitu bahwa Allah Taala adalah yang memiliki semua pujian yang
diungkapkan oleh semua hamba-Nya. Atau makna yang dimaksud ialah bahwa Allah
Taala itu adalah Zat yang harus mereka puji. Lafal Allah merupakan nama bagi Zat
yang berhak untuk disembah. (Tuhan semesta alam) artinya Allah adalah yang
memiliki pujian semua makhluk-Nya, yaitu terdiri dari manusia, jin, malaikat,
hewan-hewan melata dan lain-lainnya. Masing-masing mereka disebut alam. Oleh
karenanya ada alam manusia, alam jin dan lain sebagainya. Lafal 'al-`aalamiin'
merupakan bentuk jamak dari lafal '`aalam', yaitu dengan memakai huruf ya dan
huruf nun untuk menekankan makhluk berakal/berilmu atas yang lainnya. Kata 'aalam
berasal dari kata `alaamah (tanda) mengingat ia adalah tanda bagi adanya yang
menciptakannya.

Friday, February 7, 2014

laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah

 
Kalimat laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah segala hurufnya ada 24 huruf. Barangsiapa yang membaca dua kalimah syahadat dengan ikhlas hatinya hendaklah suci pada tiap-tiap barang yang lainnya dari pada Allah SWT.

Istinja



بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Istinja menurut bahasa artinya terlepas atau selamat, dari bahasa Arab الْاِسْتِنْجَاء . Sedangkan istinja menurut istilah syariat Islam ialah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil.


اَنَّهُ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّبِقَيْنِ فَقَالَ : اِنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ, اَمَّا اَحَدُهُمَا فَكَانَ يَمْشِى بِالنَّمِيْمَةِ وَاَمَّاالْاَخِرُ فَكَانَ لاَيَسْتَنْزِهُ مِنْ بَوْلِهِ ـ رواه البخارى ومسلم

Artinya: “Sesungguhnya Nabi saw. melalui dua buah kuburan, kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya kedua orang yang berada dalam kubur itu sedang disiksa. Adapun salah seorang dari keduanya sedang disiksa karena mengadu-ngadu orang, sedangkan yang satunya sedang disiksa karena tidak menyucikan kencingnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).