Saturday, August 16, 2014

Dermaga Desa Sementul



Masyarakat Desa Sementul khususnya warga Dusun III kini tidak lagi kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Karena dengan adanya Pembangunan dermaga kegiatan PNPM MPd Tahun 2012, mempermudah akses mereka melalaui jalur sungai. Dulu sebelum adanya dermaga ini, warga sangat sulit bila harus berlabuh dan menambatkan perahu atau speed. Karena dermaga yang ada  berupa dermaga biasa yang terbuat dari kayu dan dibuat secara darurat. Tidak jarang warga sering terjatuh karena kayu-kayunya sudah lapuk dan tidak kuat.
Dengan adanya dermaga yang dibuat permanen ini secara langsung atau tidak langsung juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Warga menjadi mudah dalam mengangkut hasil pertanian seperti padi. Warga yang membeli bahan-bahan dagangan dari Palembang, memudahkan dalam pengangkutan.
Sedangkan bagi anak SD dan SMP yang berada di seberang, baik dari desa tetangga (desa Sukarela) maupun dari antar Dusun desa Sementul tidak takut-takut lagi bila harus turun dan berlabuh dari perhau atau speed dan bisa  mengurangi tingkat kecelakaan.
Kegiatan Dermaga ini merupakan hasil usulan masyarakat Sementul khsusunya Dusun III. Total pelabuhan yang dibangun PNPM MPd di desa Sementul ini ada tiga buah. Pada saat pembangunan dermaga ini warga dusun III khususnya sangat antusias dalam membantu kelancaran pembangunannya mulai dengan cara menghibahkan tanah, menjadi tenaga kerja, maupun dengan cara berswadaya.
Saat ini karena pembangunan masih baru, Tim Pemelihara belum berjalan secara optimal. Namun Wancik warga setempat yang ditunjuk desa untuk memlihara dermaga ini sudah merencaanakan akan melakukan pemeliharaan dermaga secara rutin. Menurut Wancik saat ini dermaga belum ada kerusakan sama sekali. Sehingga belum pernah ada perbaikan.

Friday, August 1, 2014

MAD Sosialisasi PNPM MPd Rantau Bayur Tahun 2014




 
BANYUASIN, buanaindonesia.com- Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pedesaan yang diterima dari PNPM pusat  di Kecamatan Rantau Bayur pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp 100 juta. Dana yang semula Rp 1M pada tahun 2012, menjadi Rp 900 jt ditahun 2013 ini.

Ketua Fasilitator Pemberdayaan (FKP)  Yusmi spd, dalam acara sosialisasi PNPM mandiri pedesaan yang di adakan di kantor Camat Rantau Bayur, kabupaten Banyuasin mengatakan, faktor utama terjadinya penurunan dana dari pusat pada tahun 2014 itu, karna membengkaknya angka Tunggakan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada tahun 2012 yang lalu. “itu dipengaruhi oleh banyaknya tunggakan ditahun lalu” bebernya jum’at (25/10/13)
Dikatakannya bahwa salah satu penyebab dilakukannya rapat musyawarah itu antara lainn untuk membahas permasalahan tunggakan tersebut “tujuan diadakannya musyawarah ini  adalah untuk peneggasan guna  menekan angka tunggakan Simpan Pijam Perempuan(spp)PnPm mandiri yang terjadi dikecamatan Rantau Bayur  di tahun 2013 serta bembahas lokasi dan Alokasi PnPm 2014 mendatang ” sambungya
Dalam rapat yang dihadiri camat rantau bayur Firmansyah itu menetapkan sebanyak 21 desa dikecamatan Rantau Bayur yang akan mendapat alokasi dana sebesar Rp 900 juta tersebut ditahun 2014 mendatang.
Dalam acara tersebut camat Rantau Bayur Firmansyah menghimbau kepada masyarakat untuk mempergunakanlah dana PNPM itu dengan sebaik-baik mungkin “karna dengan uang tersebut kalian bisa membangun  Jalan Cor,bangunan Gedung PAUD dan lain-lain didesa masing-masing” himbaunya
Maka dari itu sambung camat, dirinya berharap warga yang hadir untuk menjaga dana yang dikucurkan tersebut agar nama PNPN kecamatan Rantau Bayur harum “tolong kita jaga dan bangun desa kita masing-masing, agar nama PNPM kecamatan Rantau Bayur harum” pungkasnya.